Selasa, 24 Februari 2015

Disitu Kadang Saya Merasa Sedih.....

"Disitu kadang saya merasa sedih" sebuah kalimat yg diucapkan oleh seorang Polwan berpangkat Brigadir. Foto Polwan dan kalimat tersebut akhir-akhir ini mendadak terkenal di media sosial dan meme nya pun banyak beredar...


Siapakah Polwan tersebut? Dia adalah Brigadir Dewi Sri Mulyani yang bertugas di unit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung. Wajahnya mulai dikenal di publik setelah dia tampil di promo program 86 di Net TV. Dalam promo tersebut Brigadir Dewi menceritakan suka dukanya menjadi seorang anggota Polantas. Bertugas di unit Dikyasa Sat Lantas Polrestabes Bandung kerap berinteraksi dengan anak-anak kecil membuatnya sedih karena kerap teringat anaknya.



Brigadir kelahiran Subang 16 Oktober 1082 ini tidak menyangka kalimat yang diucapkannya booming seperti ini. Ia pertama kali tahu wajahnya dijadikan display picture pada Blackberry Messenger (BBM) setelah diberi tahu oleh keponakannya. Dalam fotonya tersebut juga ada tulisan "di situ kadang saya merasa sedih."
Dewi lalu sadar, ucapannya itu diambil saat ia tengah shooting sebuah program bertema polisi. Ketika itu dia sedang berperan sebagai polisi sahabat anak di Taman Lalu Lintas Bandung. "Wartawannya waktu itu nanya, bagaimana kalau melihat anak yang rewel. Saya improvisasi dengan menjawab, di situ kadang saya merasa sedih," ucapnya.
"Tidak semua kegiatan anak-anak bisa saya temenin. Kalau anak menangis, siapa yang nemenin?" tutur wanita yang sejak tahun 2002 menjadi polisi ini.
Bertugas di Satuan Lalu Lintas, jam kerja Dewi sudah mulai pada pukul 05.30. Ia baru pulang ke rumah sore, bahkan kadang malam hari.
Dan ketika ditanya tentang anak yang rewel, dalam ingatan Dewi langsung terbayang tiga anaknya. Jawaban "di situ kadang saya merasa sedih" terlontar begitu saja dari mulutnya.

Ramainya meme Dewi juga tak luput dari perhatian anak sulungnya. Ia sempat ditanya mengenai hal ini oleh putra sulungnya. "Anak saya nanya kenapa saya sedih. Saya jelaskan kepada anak saya kenapa sedih. Saya jawab saat itu saya lagi ditanya sama wartawan bagaimana menghadapi anak ketika rewel," ucapnya.
Pesan dari Brigadir Dewi"Silahkan pakai DP BBM saya, tapi jangan nampilin gambar yang aneh-aneh. Apalagi di situ saya menggunakan seragam Polisi," beber Brigadir Dewi di Mapolrestabes Bandung, Jumat (20/2). Sebagai anggota Satlantas Polrestabes Bandung, Brigadir Dewi malah ingin meme-nya hadir dengan plesetan mendidik. 


"Misalnya yang saya inginkan, 'Kalau kamu melanggar lalu lintas. Di situ kadang saya merasa sedih'," tambah Brigadir Dewi. "Saya sadar (gambar meme) ini sudah nggak kebendung dan sudah terlanjur beredar luas. Itu hak asasi orang juga untuk bebas berekspresi. Tapi masih ada normanya." 

Brigadir Dewi pun menyadari bahwa ia punya keluarga dan anak-anak yang pastinya juga akan mengikuti perkembangan media sosial. "Kalau yang jelek-jelek kan gimana rasanya. Saya kan Polwan, saya juga seorang istri dan punya suami serta anak," tutup Brigadir Dewi.

beberapa contoh meme dari Brigadir Dewi :





Undang Undang No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Undang Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia

Perkab No 5 Tahun 2012 Tentang Regident Ranmor

perkap no 5 tahun 2012 tentang Regident Ranmor

Menuju Indonesia Tertib, Bersatu Keselamatan No Satu


 Seperti judul di atas,,, MENUJU INDONESIA TERTIB, BERSATU KESELAMATAN NOMOR SATU adalah salah satu program kampanye keselamatan berlalu lintas yg dicetus oleh Korlantas untuk mengurangi angka kecelakaan dalam berlalu lintas.
Ini adalah kampanye tahap ke 3 semenjak dicetuskannya kampanye keselamatan berlalu lintas. 
Dimana tahapan itu adalah

  • Tahap pertama itu dimulai pada tahun 2012 dengan slogan "JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS dan BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN" yang bermaksud mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
  • Tahap kedua dimulai pada tahun 2014 dengan slogan "SAYA PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS" dengan maksud  kesadaran pribadi agar tertib berlalu lintas. 
  • Dan sekarang tahap ketiga yg dimulai pada tahun 2015 ini dengan slogan "MENUJU INDONESIA TERTIB, BERSATU KESELAMATAN NO 1" dengan maksud mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah serta seluruh stake holder yg terkait dapat bersama-sama bersatu untuk menuju Indonesia tertib dalam berlalu lintas karena keselamatan no 1

Dalam rangka kampanye tahap 3 ini Direktorat Lalu Lintas Polda NTB akan mengaplikasikan dalam bentuk bulan tertib berlalu lintas yang dilaksanakan secara tematik sebagai berikut:
  1. Bulan Januari sampai dengan Pebruari 2015 sasarannya adalah penindakan pelanggaran Helm SNI dan penindakan pemakaian sabuk keselamatan.
  2. Bulan Maret sampai dengan April 2015 sasarannya adalah penindakan pelanggaran maka rambu lalu lintas
  3. Bulan Mei sampai dengan Juni 2015 sasaranya adalah penindakan tanda nomor kendaraan yang tidak sesuai dengan spektek
  4. Bulan Juli sampai dengan Agustus 2015 sasarannya adalah penindakan parkir liar
  5. Bulan September sampai dengan Oktober 2015 sasarannya adalah penindakan melawan arus
  6. Bulan November sampai dengan Desember 2015 sasarannya adalah penindakan bak terbuka / pelanggaran muatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
Semoga dengan kampanye keselamatan berlalu lintas ini akan mengurangi korban kecelakaan lalu lintas yg sampai saat ini merenggut nyawa lebih banyak daripada perang

Welcome to my blog